Halo semuanya, kembali lagi bersama blog Jason Francesco.
Bahasa Indonesia pada hakekatnya adalah bahasa persatuan bangsa kita, bangsa Indonesia. Bahasa ini bertujuan untuk mempersatukan masyarakat di seluruh Indonesia. Aspek-aspek penting dalam bahasa Indonesia yang perlu siswa SMA ketahui meliputi kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengar. Maka pelajaran bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan di tingkat pendidikan SMA.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menerangkan tentang materi kelas XI SMA yang meliputi teks prosedur, teks eksplanasi, dan karya sastra. Tentunya ketiga materi ini sangat berguna jika kalian ingin masuk ke perguruan tinggi karena materi ini melatih kalian untuk menuangkan ide kalian khususnya lewat tulisan.
1. Teks Prosedur
Apa itu teks prosedur? Teks prosedur adalah teks yang berisikan panduan/langkah-langkah mengenai proses terjadinya/pembuatan sesuatu yang disajikan secara bertahap. Teks ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan sesuatu atau membuat sesuatu.
Teks ini mungkin sering kalian jumpai di resep-resep makanan atau panduan untuk membuat sesuatu. Ini adalah penerapan dari teks prosedur yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mempelajari teks prosedur.
Inilah struktur-struktur dari teks prosedur:
• Judul
berupa tulisan mengenai sesuatu yang akan dibahas berdasarkan topik.
• Pernyataan umum
adalah hal-hal umum mengenai sesuatu yang akan dijelaskan langkah-langkahnya. Pernyataan umum berisikan informasi umum mengenai sesuatu dan manfaatnya, serta alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk membuat sesuatu.
• Langkah-langkah
berisikan tentang panduan untuk membuat/melakukan sesuatu yang disajikan secara bertahap.
Kaidah kebahasaan teks prosedur mencakup:
• partisipan manusia (saya, kami, kita, dsb),
• konjungsi temporal (waktu: pertama, kedua, ketiga, terakhir, lalu, kemudian, dll),
• verba material (menyiapkan, memasak, menanam, dll),
• verba tingkah laku (menikmati, merasakan, dll),
• kalimat imperatif (perintah, diakhiri dengan tanda seru (!)),
• kalimat deklaratif (kalimat berita/pernyataan),
• kalimat interogatif (kalimat tanya, diakhiri dengan tanda tanya (?)).
2. Teks Eksplanasi
Di sekitar kita, banyak ditemui fenomena-fenomena yang membuat kita ingin mencari tahu. Maka dari itu, kita perlu berpikir kritis terhadap sesuatu. Kita bisa menuangkannya melalui teks eksplanasi.
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses/topik terjadinya fenomena yang terjadi. Fenomena yang diambil untuk teks eksplanasi bisa beragam, baik fenomena alam maupun sosial.
Teks eksplanasi terdiri dari berbagai struktur:
• pernyataan umum
informasi umum tentang fenomena yang dibahas.
• deretan penjelas
penjelasan topik mengenai suatu fenomena yang akan dibahas secara mendalam untuk menjawab pertanyaan how dan why (sebab-akibat)
• penutup
disebut sebagai interpretasi adalah bagian yang berisikan kesimpulan dan pendapat dari proses/topik fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya.
Teks eksplanasi memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut:
• Kata kerja/verba material dan relasional
Verba yang berfungsi sebagai penghubung subjek dan pelengkap, contoh: merupakan. Ini dapat menunjukkan hubungan sebab akibat.
• Konjungsi (kata penghubung) sebab dan waktu
° Sebab: menjelaskan peristiwa terjadi karena suatu sebab, contoh: karena, sebab.
° Waktu: menjelaskan hubungan waktu antara 2 peristiwa, contoh: ketika, sebelum, sesudah, selama, sementara, dll.
3. Karya Sastra (Cerpen)
Siapa di sini suka cerpen? Judul cerpen apa yang kamu suka dan kamu pernah baca? Apakah kamu tahu apa itu cerpen?
Cerita pendek (cerpen) merupakan karya sastra yang sifatnya fiksi yang menceritakan tentang kehidupan manusia melalui tulisan secara singkat. Cerita dalam cerpen terinspirasi dari kehidupan nyata yang dibumbui dengan imajinasi sang penulis.
Unsur-unsur dalam cerpen terdiri dari:
1. Instrinsik (unsur di dalam cerita).
a. Tema: topik utama yang menjadi dasar cerita dalam cerpen.
b. Alur/plot: jalannya/urutan peristiwa dalam suatu cerita, baik maju dan mundur.
c. Latar: bagaimana cerita itu digambarkan dalam suatu tempat, waktu, dan suasana.
d. Tokoh: pemeran dalam cerita. Ada 3 tokoh dalam cerita: protagonis, antagonis, dan tritagonis.
e. Penokohan: sifat/karakter yang dimiliki tokoh dalam cerita.
f. Sudut pandang: bagaimana cara penulis memandang sebuah cerita. Ada 3 sudut pandang: sudut pandang orang pertama (aku, saya, kami), kedua (kamu, kau, kalian), dan ketiga (dia, beliau, mereka).
g. Amanat: pesan/nilai moral dalam cerita.
2. Entrinsik (unsur di luar cerita).
Unsur entrinsik cerpen mempengaruhi struktur cerpen. Unsur entrinsik berisikan pandangan hidup/realita yang mendorong penulis membuat cerpen. Unsur ini terdiri atas: keadaan subjektivitas pengarang, keadaan psikologis, keadaan di lingkungan pengarang, dan pandangan hidup suatu bangsa dan negara.
Cerpen memiliki beberapa nilai kehidupan yang bermanfaat bagi kita: nilai sosial, moral, religius, pendidikan, estetis, dan budaya.
Demikian penjelasan mengenai materi bahasa Indonesia kelas XI SMA. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
2 Komentar
Blog ini sangat bermanfaat dan membahas tentang materi pelajaran bahasa Indonesia yang penting untuk diketahui siswa SMA. Penjelasan yang diberikan tentang teks prosedur dan teks eksplanasi jelas dan detail, serta disertai dengan struktur dan kaidah kebahasaan yang perlu dipahami. Saya jika dibolehkan ingin mengkritik, Pada bagian tentang teks prosedur, penjelasan mengenai verba material dan tingkah laku mungkin bisa dibahas lebih jelas. Hal ini akan membantu pemahaman siswa tentang konsep teks prosedur yang lebih baik. Saya mempunyai beberapa pertanyaan buat anda, Apakah ada contoh teks prosedur dan teks eksplanasi yang dapat diberikan sebagai referensi bagi siswa? Bagaimana cara mengaplikasikan teks prosedur dan teks eksplanasi dalam situasi nyata?
BalasHapusSekian dari saya!
Untuk contohnya nanti nyusul. Kalau prosedur bisa dipake kalau orang gatau gimana cara bikin/pake alat. Kalau eksplanasi kita bisa pake kalau kita masuk jurnalistik. Bisa bikin berita, buku pelajaran, dll.
Hapus