Skip to main content

POPULER

[tdnewsticker][label=recent][posts=5]

Persatuan dan Kesatuan Bangsa



Dewasa ini, bangsa kita telah merdeka selama kurang lebih 77 tahun. Kemerdekaan tersebut tentu tidak dapat diraih begitu saja, namun diraih dengan adanya rasa persatuan dan kesatuan. Perjuangan pada zaman dahulu yang masih menggunakan rasa kedaerahan kini telah berganti menjadi rasa persatuan dan kesatuan sehingga bangsa kita lebih mudah mencapai kemerdekaan.

Walaupun Indonesia telah merdeka, namun masih tetap saja ada tindakan-tindakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Tindakan tersebut tidak hanya dari luar, tapi dari dalam bangsa itu sendiri. Contohnya adalah fanatisme, rasisme, diskriminasi, dan hoax. Empat tindakan itulah yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia.


Fanatisme

Fanatisme adalah tindakan yang meyakini secara kuat suatu paham tertentu (seperti agama). Salah satu kasus fanatisme terjadi di Kanjuruhan, di mana suporter Arema FC mendukung timnya secara berlebihan hingga merusak timnya sendiri. Namun pada saat timnya mengalami kekalahan, mereka tidak terima dan kecewa sehingga timbullah kericuhan. Terlebih lagi jika ada pihak yang menghalangi kebebasan mereka dalam berekspresi (detikEdu).


Rasisme

Rasisme adalah tindakan yang menganut paham bahwa rasnya sendirilah yang paling baik daripada yang lain. Contoh rasisme terjadi di Jember yang mana gurunya menyebut seoranv siswa Papua "si Hitam". Hal ini dilatarbelakangi oleh kekhilafan seorang guru terhadap siswanya sehingga menjerumus ke arah rasisme. (Liputan6.com)


Diskriminasi

Diskriminasi adalah tindakan yang membeda-bedakan perlakuan terhadap seseorang yang berbeda suku, agama, ras, warna kulit, dll. Contoh kasus diskriminasi terjadi pada Mei 1998, yang membedakan perlakuan etnis Tionghoa di Indonesia. (Kompas.com)


Hoax

Saat ini berita yang beredar melalui internet cepat tersampaikan dan mudah dibaca. Namun perlu disadari dari ribuan berita yang beredar, ada beberapa yang mengandung kebohongan (hoax). Hoax membawa dampak tidak hanya bagi yang membacanya namun juga berdampak bagi keutuhan bangsa dan negara. Apalagi hoax juga bisa menyebar lewat sosial media, sehingga lebih mudah tersampaikan ke anak muda.


Jika tindakan-tindakan tersebut tidak dibarengi dengan pengawasan yang ketat, bangsa kita akan terpecah belah dan muncul organisasi untuk memisahkan diri dari negara kesatuan seperti Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Organisasi Papua Merdeka, dll. Maka dari itu, perlu kesadaran dari kita sendiri untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia. Caranya dengan meningkatkan wawasan kita dengan belajar dan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan kita terhadap dunia luar yang penuh ancaman.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Halo kak Jason, aku mau tanya. Selain permasalahan di atas apa aja sih yang bisa menjadi hambatan negara kita untuk berkembang?

    BalasHapus
  2. halloo kakk, saya mau nanyaa selain meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan ada ga sii cara lain untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia?

    BalasHapus